16 Juli 2009

Jodoh

Setiap manusia adalah jodoh bagi manusia lainnya…

Ia akan terpasang dengan puzzle-nya, datang tanpa diduga, tiba-tiba ia merasa inilah yang ditunggu. Tanpa perlu mencari yang lainnya lagi untuk memastikan, ia telah tahu bahwa ini masanya. Ada yang merasakannya ketika masih berusia belasan, ada juga ketika ia sedang ada di awal 20-an, namun ada juga yang belum menemukannya hingga usia 30-an. Tidak mengapa, karena jodoh bukanlah batasan. Jodoh adalah ketika ia memberikan sayap pada orang yang dicintainya, tanpa perlu berpikir bahwa orang tersebut tak bertangan, tak bermata, tak dapat mendengar, tak peduli ia.

Jodoh adalah ketika ia sudah sampai kepada permahfuman, bahwa segalanya akan terdefinisikan sebagai KAMI, meleburnya identitas diri. Jodoh adalah ketika bintang malam hari seolah dibawanya ketika ia datang, lembut sekaligus terang. Jodoh artinya ketika perang bukanlah apa-apa, dibandingkan bila kekerasan hatinya menjadikan ia pergi dan kau menangisi itu.

Teranglah ia, wahai belahan jiwa, bahwa seseorang tak mau menjadi AKU. Ia inginkan KITA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar